NATUNA (HAKA) – Pengamat kemaritiman Natuna, Rodial Huda, menegaskan laut bagi Natuna merupakan aset yang bernilai tinggi. Sebab itu, Natuna harus berjaya di lautan.
Wilayah perairan Natuna sekitar 97 persen, sedangkan daratannya hanya sekitar 3 persen. Ada potensi besar di perairan yang sangat luas tersebut.
“Seharusnya perairan Natuna ini bisa berjaya di semua kancah (lokal, nasional dan internasional). Kekayaan yang ada di dalamnya seharusnya bisa membuat Natuna menjadi jaya,” kata Rodial di Natuna Hotel, kemarin.
Menurutnya, ada sejumlah cara untuk membuat Natuna berjaya di perairannya. Salah satu caranya, pemerintah dan masyarakat harus memperbanyak kegiatan di laut dalam upaya menggali sumber kekayaan.
Perairan Natuna ini, ujarnya, sebetulnya bukan sesuatu yang tak diketahui isinya. Umumnya sudah terdata potensi kekayaannya. Misalnya, potensi ikannya sudah terdata, barang muatan kapal tenggelam (BMKT)-nya sudah teridentifikasi, dan jumlah cadangan migasnya sudah tercatat.
“Jumlah kapal yang lalu lalang pun juga sudah tercatat dan lain sebagainya. Kita tinggal eksploitasi saja, gampang kan,” tegasnya.
Hanya saja, ia mengaku semuanya itu tentu perlu proses dan turut andil dari semua pihak untuk menjadikan kejayaan laut itu berpihak kepada kesejahteraan masyarakat.
“Selma ini orang luar saja yang berjaya di laut kita. Mereka yang banyak beraktifitas di laut, kita hanya jadi pendengar dan peninton setia saja. Makita harus berjuang keras dan berpartisipasi mewujudkan kejayaan di laut kita,” tegasnya mengakhiri.
Pemerintah pusat dalam hal ini kementerian Kelautan dan Prikanan (KP) telah merancang berbagai program untuk mewujudkan kejayaan laut Natuna.
Ditambahkannya, pemerintah telah membangun pelabuhan entry point untuk perikanan di Natuna. Pendataan nelayan, membangun perumahan untuk nelayan dan berencana droping ribuan nelayan, untuk meramaikan laut Natuna dengan aktivitas.
Begitu juga rencana strategis lainnya yang digalakkan melalui pemberdayaan pulau -pulau kecil di perbatasan. Semua dirancang untuk kejayaan laut Natuna.(fer)
