JAKARTA (HAKA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI segera mengirimkan tim ke Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) untuk melakukan pendataan terkait rencana penyaluran bantuan kapal dan alat tangkap ikan bagi masyarakat nelayan di Lingga.
Penegasan itu disampaikan Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agus Suherman saat menerima Bupati Lingga, Alias Wello di ruang kerjanya di Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Hadir mendampingi Bupati Lingga, Alias Wello dalam pertemuan tersebut, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lingga, Said Nursyahdu dan Konsultan Bupati Lingga, Ady Indra Pawennari.
“Insya Allah, dalam waktu beberapa hari ke depan, saya dan tim akan turun ke Lingga. Kita tidak ingin hanya menunggu di Jakarta, tetapi kita turun ke daerah melihat langsung kegiatan dan kebutuhan masyarakat masyarakat nelayan,” tegas Agus.
Menurut dia, tahun ini KKP telah membuka kesempatan kepada koperasi – koperasi maupun kelompok asosiasi untuk mengajukan diri sebagai calon penerima bantuan kapal dan alat tangkap dengan meminta proses validasi melalui dinas provinsi maupun kabupaten/kota.
“Nanti kita lihat, apakah koperasi – koperasi nelayan yang ada di Lingga masih memungkinkan menerima bantuan kapal dan alat tangkap tahun ini? Kalau syaratnya terpenuhi, kita bantu tahun ini juga,” katanya.
Bupati Lingga, Alias Wello dalam pertemuan itu memaparkan kondisi geografis dan potensi perikanan Lingga yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan dua provinsi, yakni Jambi dan Bangka Belitung.
“Kami punya 604 pulau dan masyarakatnya mayoritas nelayan. Kalau soal potensi perikanan, Lingga terbesar ketiga di wilayah Kepulauan Riau setelah Natuna dan Anambas,” ungkapnya.
Mantan Ketua DPRD Lingga ini, mengaku sudah menetapkan sektor perikanan sebagai salah satu program prioritasnya, selain sektor pertanian, peternakan dan pariwisata. Namun, sektor perikanan ini belum banyak berkembang karena kurangnya dukungan dari Pemerintah Pusat.
“Mudah-mudahan dengan bantuan KKP, sektor perikanan Lingga bisa berkembang pesat seperti daerah lainnya. Apalagi, kami juga sudah menandatangani kerjasama pengolahan produk perikanan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi,” bebernya.(ana)
