TANJUNGPINANG (HAKA) – Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kemenakertrans) bersama IM Japan membuka kesempatan kepada lulusan SLTA/SMK, D3, dan S1 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mengikuti program pemagangan kerja di Jepang.
Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri Kasman menyampaikan, program ini merupakan tindaklanjut dari sosialisasi program pemagangan ke Jepang yang diselenggarakan oleh Kemenakertrans bersama IM Japan pada (27/8/2018) lalu.
Adapun jumlah kuota yang dipersiapkan untuk program ini yakni minimal 150 orang dan maksimal sebanyak 200 orang, dari Kepri.
“Untuk pendaftarannya sendiri sudah dibuka sejak 15 Januari dan akan ditutup pada 22 Maret,” ujarnya, Kamis (24/1/2019).
Lebih lanjut ia menyampaikan, nantinya para peserta yang dinyatakan layak untuk mengikuti program ini akan ditempatkan di industri-industri yang ada di Jepang selama tiga tahun.
“Kalau di antara mereka ada prestasinya yang bagus, akan ditambah lagi masa magangnya selama dua tahun,” sebutnya.
Kasman juga menyampaikan, program ini hanya diperuntukkan bagi lulusan SLTA/SMK, D3, dan S1 yang berjenis kelamin pria dengan umur minimal 19 tahun 6 bulan dan maksimal 26 tahun. Sedangkan khusus untuk lulusan SMK umur minimal yakni 18 tahun.
Bagi pelamar yang berminat dapat memasukkan lamaran ke pihaknya. Sedangkan untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi dirinya di nomor 081270900523.
Sejauh ini imbuhnya, sejak pendaftaran magang ini dibuka tercatat sudah ada 60 orang yang memasukkan lamaran ke pihaknya. Ke 60 lamaran itu kata dia berasal dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri.
“Kalau dari data kami lamaran itu berasal dari Batam, Tanjungpinang, dan Karimun,” sebutnya.(kar)
