TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, sepanjang September 2017, Kota Batam dan Kota Tanjungpinang mengalami inflasi sebesar 0,50 persen.
Kepala BPS Provinsi Kepri, Panusunan Siregar menyebutkan, inflasi yang terjadi pada kedua kota di Kepri tersebut, disebabkan karena kenaikan enam indeks penyusun IHK seperti kelompok bahan makanan sebesar 1,13 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,26 persen, kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar dan gas sebesar 0,02 persen.
Kemudian kelompok sandang sebesar 0,19 persen, kelompok kesehatan,dan kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga sebesar 0,28 persen.
“Namun, sebaliknya untuk kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan justru mengalami penurunan sebesar 0,01 persen,” ujarnya, Senin (2/10/2017).
Sedangkan, untuk persentase inflasi kedua kota tersebut adalah Kota Batam sebesar 0,35 persen dan Kota Tanjungpinang mengalami sebesar 0,33 persen.
Sementara itu, untuk kalender inflasi IHK dari Januari hingga September 2017 IHK. Provinsi Kepri sebutnya, mengalami Inflasi sebesar 2,53 persen. Dan inflasi per tahun dari September 2016 hingga September 2017 sebesar 3,78 persen.(kar)
