TANJUNGPINANG (HAKA) – Dua adik beradik (Bintan dan Tanjungpinang) yang hubungannya sempat memanas gara-gara tapal batas, kini sejuk kembali. Setelah, Sekretaris Daerah (Sekda) kedua daerah ini sepakat pengelolaan wilayah tapal batas dilaksanakan secara bersama.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kesepakatan itu ditandatangani Riono, Sekdako Tanjungpinang dan Adi Prihantara, Plt Sekdakab Bintan di depan TS Arif Fadillah, Sekdaprov Kepri, Kamis (16/3/2017) di kantor Gubkepri di Dompak. Sejumlah pejabat penting dari Pemkab Bintan dan Pemko Tanjungpinang ikut hadir.
Arif, mengatakan Pemprov memiliki kewenangan untuk memediasi Pemko dan Pemkab. Agar tidak terjadi salah paham terkait kesepakatan itu, dipertegas bahwa yang diteken kedua Sekda itu bukan soal penetapan tapal batas. Sebab, hal itu merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri).
“Yang disepakati, adalah kesepakatan pemanfaatan tata ruang yang berada di kawasan perbatasan wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan,” kata Arif. (eci)
