Beranda Daerah Kepri

Ditawari Pesawat, Pilih Berlayar Sembilan Jam

0
Gubernur Saat Meninjau Kapal Ikan

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur H Nurdin Basirun, dalam berbagai kesempatan selalu menekankan tentang pentingnya menjaga kebersamaan. Dengan kebersamaan, banyak yang bisa diselesaikan.

“Kalau sudah bersama, InsyaAllah, semuanya pasti bisa. Bisa diselesaikan, bisa dicari jalan keluar. Apalagi untuk masyarakat,” kata Nurdin, usai memimpin rapat pertemuan dengan sejumlah OPD, di ruang Rupatama lantai 4 Kantor Gubenur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (20/3/2017).

Sejumlah agenda dilaksanakan Nurdin, kemarin, yang terkait berbagai hal yang terkait Kepri. Didampingi Sekdaprov HTS Arif Fadillah, gubernur membedah agenda kegiatan yang harus segera dilaksanakan. Gubernur ingin semua segera dilaksanakan sesuai perencanaan, biar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

“Kalau sudah merencanakan dengan baik, semuanya akan berjalan dengan baik,” kata Nurdin.

Selain pertemuan dengan Kepala OPD, Nurdin juga menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2016 ke DPRD Provinsi Kepri melalui rapat paripurna. Gubernur mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan tahun 2016 dapat terwujud berkat dukungan dari semua pihak, termasuk DPRD Kepri.

“Seluruh OPD selaku yang menjalankan kegiatan, juga peran dari pihak dewan yang terus memberikan masukan dan saran yang berguna bagi pencapaian program kegiatan 2016. Dengan kerja sama yang baik dan terintegrasi maka pekerjaan bisa dilakukan dengan baik pula,” ujar Nurdin.

Usai menyampaikan LKPJ di DPRD Kepri, Gubernur menerima PLN Batam. Berbagai hal dibahas terkait elektrikasi wilayah Kepri. Gubernur ingin setiap tahun wilayah yang terelektrifikasi semakin luas. Demikian juga dengan penambahan daya setiap wilayah harus terus meningkat karena setiap tahun kebutuhan terus meningkat.

Untuk tahun 2017 ini, Gubernur minta agar pulau-pulau terdepan terang benderang. Infrastruktur listriknya harus baik. Nurdin pun berkisah bagaimana ketika dia masuk ke provinsi, sejumlah permasalahan kelistrikan teratasi. Seperti di Bintan yang sempat tertunda delapan tahun.

Baca juga:  Target Dinsos Kepri Agar Warga Bisa Mandiri, Lebih dari 10 Ribu Bansos Telah Disalurkan

Pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Kabupaten Lingga juga menjadi agenda Nurdin. Gubernur hadir pada pembukaan STQ menggunakan jalur laur. Dengan kapal yang sama, Gubernur sudah kembali ke Batam dan tiba pukul 01.00 WIB. Soal mengarungi jalur laut, Gubernur memang cukup akrab. Bahkan, kebersamaan bersama masyarakat pun selalu dikedepankan Gubernur.

Pada kunjungan kerja ke Anambas pekan lalu, Gubernur juga dipadatkan dengan agenda yang tidak bisa diwakili. Saat kunjungan 14-15 Maret itu, agenda Nurdin sudah ditunggu di Kementerian Energi dan Sumberdaya Manusia serta Kemenko Maritim, pada 16 Maret.

Karena perjalanan Anambas-Tanjungpinang memakan waktu sembilan jam, sejumlah pihak berinisiatif mencarikan penebangan dengan pesawat dari Palmatak, menggunakan pesawat perusahaan oil gas di sana.

Namun, Gubernur lebih memilih kembali ke Tanjungpinang terlebih dahulu menggunakan kapal. Dia lebih memilih berlayar selama sembilan jam, daripada terbang sendiri ke jakarta.

“Saya lebih suka bersama-sama kembali dulu ke Tanjungpinang,” kata Nurdin.

Kebersamaan, menurut Nurdin sangat penting. Bagaimana pun kondisinya. Bagi Gubernur, selalu berada di Kepri sangat penting. Karena itu, setiap keluar Kepri, jika ada penerbangan kembali, Nurdin memilih tidak menginap di Jakarta. (red/humas pemprov)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini