TANJUNGPINANG (HAKA) – Jelang Idul Fitri 1438 Hijriah yang jatuh pada akhir Juni mendatang, tentunya banyak kebutuhan rutin yang harus disiapkan masyarakat. Salah satunya adalah budaya berbagi air kaleng dan menyiapkan minuman air kaleng di rumah saat lebaran.
Hal ini juga yang membuat penambang Pompong Pelantar 1, mengingatkan kepada Ppemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang agar bisa memberikan bantuan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mereka, dalam bentuk air kaleng.
“THR itu bukan berupa uang bang tapi hanya dalam bentuk minuman kaleng. Kami sebagai masyarakat ekonomi lemah sudah jelas mengahrapkan minuman itu dari pemerintah,” ujar Yadi salah seorang penambang pompong Pelantar 1.
Dikatakanya, 15 hari sebelum lebaran, biasanya pihak pemko yang mendata ke penambang untuk membagikan minuman tersebut.
“Namun, apabila 10 hari menjelang puasa juga belum didata, maka para penambang yang ada disini akan buat sesuatu,” ujarnya kepada hariankepri.com
Pihaknya bukan berdemo, berunjuk rasa atau berbuat yang lainya. Namun mereka akan menunjukan sesuatu aksi yang beda sebagai pesan kepada Wali Kota Tanjungpinang.
Ditambahkanya, pada saat pemerintahan Suryatati A. Manan, pihaknya selalu diberikan bantuan.
“Sering kami diberikan bantuan. Pokoknya setiap tahun ada saja bantuan untuk fasilitas pompong kami,” katanya.(zul)
