BATAM (HAKA) – Sekitar pukul 08.45 WIB, Rabu (25/12/2019), Tim SAR Gabungan menemukan anak perempuan umur 10 tahun, dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Zore Jembatan 4 Barelang, Kota Batam. Anak itu bernama Putri Mutia.
“Korban ditemukan meninggal dunia sejauh 100 meter dari lokasi kejadian perkara (LKP),” tegas Kasi Ops dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Eko Supriyanto.
Usai dievakuasi, tim membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, untuk dilakukan visum.
“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat kembali di kesatuan masing-masing,” tutur Eko.
Sebelumnya kata Eko, korban hilang pada pukul 12.00 WIB, Selasa (24/12/2019) di pantai tersebut, dan petugas Pantai Zore melaporkan kejadian itu pada aparat setempat.
“Korban adalah anak yatim di Panti Asuhan Qurrotu A’yun Perumahan Legenda Malaka Batam Centre,” terangnya.
Lebih lanjut Eko menceritakan asal usul kejadian. Pada Selasa (24/12/2019) pukul 09.00 WIB rombongan Panti Asuhan Qurrotu A’yun yakni, beberapa orang pengasuh dan dua puluhan lebih anak yatim tiba di pantai itu untuk piknik.
Pada pukul 11.00 WIB, Putri bersama teman-temannya bermain sekaligus mandi di pantai itu.
Sejam kemudian, pembimbing panti asuhan menyuruh anak didiknya untuk ke darat agar melaksanakan Salat Dzuhur berjamaah.
“Saat dicek satu-persatu, ternyata Putri Mutia tidak ada,” imbuh Eko saat menirukan keterangan salah seorang pengurus panti.(rul)
