Beranda Daerah Bintan

Warga Tanjunguban Pulang Belanja Salah Bawa Motor, Urusannya Berakhir di Polisi

0
Seoang Anggota Polsek Bintan Utara, perlihatkan motor Ni (kiri) dan motor yang digunakan DN (kanan), di Mapolsek Bintan Utara-f/istimewa-slamet

BINTAN (HAKA) – Kapolsek Bintan Utara Kompol Suharjono, melalui Kanit Reskrim Iptu Purbowo mengatakan, pihaknya menerima aduan kehilangan sepeda motor Yamaha Soul BP 4517 CB, pada Minggu (2/5/2021).

Laporan itu, sambung Purbowo, datang dari sang pemilik kendaraan roda dua itu, berinisial Ni usia 20 tahun.

Menurutnya, dalam keterangan Ni, motornya hilang di parkiran Toko Serba 10.000, Tanjunguban, Bintan, malam itu.

Saat itu, Ni datang belanja. Setelah berbelanja, Ni kemudian menuju ke motornya yang ia parkir di tempat itu.

“Tapi dia tidak menemukan motornya,” tutur Purbowo saat menceritakan alur kejadian.

Usai membuat laporan, kata Purbowo, orang tua Ni datang ke parkiran toko. Guna memastikan kendaraan yang dibawa anaknya itu.

“Orang tua nya menunggu sampai jam 12 malam. Di sebelah parkiran motor nya, cuma ada satu motor yang mirip dengan motor mereka,” jelasnya.

Orang tua Ni pun membawa motor itu ke Mapolsek Bintan Utara. Yakni, Yamaha Mio 125 BP 5011 MB.

Menindaklanjuti peristiwa itu, Anggota Polsek ke lokasi kejadian, Senin (3/5/2021) pagi. Guna melakukan penyelidikan antara sepeda motor Ni dan Yamaha Mio 125 BP 5011 MB.

“Kami juga memeriksa kamera CCTv toko,” ungkapnya.

Belakangan diketahui, motor Ni yang hilang malam itu, dibawa oleh seorang bernama DN.

Hal itu sesuai keterangan DN melalui adiknya. Orang tua DN pun heran saat melihat motor Ni berada di rumah mereka.

“Senin pagi tadi, ibu DN menanyakan ke DN, dek motor siapa yang kamu bawa pulang. DN menjawab tidak tau,” cerita Purbowo.

Kemudian, adik DN membawa motor tersebut ke Polsek Bintan Utara. Ternyata, DN salah membawa motor ke rumah orang tuanya.

Baca juga:  Sanksi Administrasi PBB-P2 Dihapus, Riany Minta Wajib Pajak Segera Bayar

Artinya, DN tidak mengetahui motor yang dikendarainya malam itu. Pasalnya, DN menggunakan sepeda motor rental saat itu.

“Waktu itu, DN juga salah memasukkan kunci. DN memasukkan kunci ke motor Ni. Anehnya, motornya langsung hidup, lalu dibawa DN pulang,” ujarnya.

Purbowo menegaskan, kejadian ini bukan tindak pidana pencurian sepeda motor. Melainkan motor Ni tertukar.

“Bukan pencurian motor, hanya salah bawa motor. Namun, kita akan minta penjelasan DN, hanya saat ini dia masih kerja di Lobam,” ujarnya.

Dari kejadian ini, dia  mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan di mana pun.

“Baiknya kalau memarkirkan motor menggunakan kunci ganda. Kemudian tutup tempat kunci di motor, agar lebih aman,” saranya. (rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini