TANJUNGPINANG (HAKA) – Warga Kijang Lama, Kota Tanjungpinang, mengaku resah akibat aroma menyengat dari parit lingkungan mereka.
Mereka menduga, ada suatu pabrik semen yang membuang limbah cair ke saluran drainase.
Rio, salah satu warga setempat mencurigai, aktivitas pabrik yang sudah berlangsung sejak lama dan tertutup itu.
“Kami tidak tahu siapa pemiliknya,” katanya, kepada hariankepri.com, Sabtu (18/10/2025).
Warga mulai curiga, karena bau dari parit berubah dan terasa lebih menyengat dari biasanya.
“Saya tidak tahu mereka buangnya kemana saja, tapi kadang bau parit jadi aneh,” lanjutnya.
Ketua RT 01 RW 05, Iskandar, mengenali pabrik tersebut dan mengaku sudah lama memperhatikan keberadaannya.
“Saya ingat bangunan itu sudah berdiri sekitar tahun 2016, tapi saya belum pernah bertemu pemiliknya,” ungkapnya.
Iskandar juga memantau aktivitas pabrik yang tidak teratur. Menurutnya, pekerja memindahkan cairan semen secara diam-diam.
“Kadang aktivitasnya pagi atau tengah malam. Usai bekerja, mereka langsung mengunci pagar kembali,” katanya.
Namun, Iskandar belum bisa memastikan kemana saja tujuan perusahaan mengirim cairan tersebut.
“Beberapa hari lalu kami sudah datang bersama dinas terkait, tapi pabrik itu sangat tertutup dan sepi,” tambahnya. (dim)




