Beranda Headline

Walpri Gubernur Kepri Dipersoalkan, Hasan: Penunjukan Bukan dari Kami

0
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Hasan-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kepri, Hasan, kembali meluruskan informasi terkait penangkapan satu orang pengawal pribadi (walpri) Gubernur Kepri atas kepemilikan narkoba.

Hasan, menegaskan, perbuatan yang dilakukan oleh oknum tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

“Karena Pak Gubernur tidak tahu menahu, aktivitasnya di luar. Mereka hanya melekatnya ketika ada kegiatan,” tegasnya, Selasa (2/2/2022).

Lebih lanjut Hasan mengutarakan, sejak menjabat, Gubernur Ansar memiliki empat orang walpri. Keempat walpri itu lanjutnya, tiga berasal dari Brimob (Polisi) dan satu dari Marinir (TNI AL).

“Yang menentukan atau menunjuk walpri itu dari institusinya masing-masing, bukan dari kami yang meminta. Sebelum jadi walpri mereka pastinya sudah dibriefing, bila sosok walpri ini harus menjaga kewibaan kepala daerah,” jelasnya.

Disampaikannya juga, walpri yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Kepri itu, selama ini juga diketahui kurang terlalu aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai walpri.

“Tiga bulan terakhir ini, yang bersangkutan juga mengajukan cuti,” jelasnya.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad lanjutnya, juga telah menegaskan, agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini. Bahkan, lanjutnya, dalam waktu dekat Gubernur Kepri juga berencana akan melakukan tes urine, kepada orang-orang terdekatnya.

“Jadi pada prinsipnya, Pak Gubernur tidak tahu menahu masalah ini dan mendukung proses hukum ini terus berlanjut,” pungkasnya.(kar)

Baca juga:  Gubernur Isdianto Setuju, Politeknik Batam Buka Kelas di Anambas dan Natuna

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini