TANJUNGPINANG (HAKA) – Andi Andana Bangsawan, mahasiswa di Singapore Institute of Management GE, meraih juara 1 di Kompetisi Manajemen Internasional (Gadjah Mada Business Case Competition 2017) yang digelar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (9/3/2017). Bersama dua temannya, Andi menyisihkan sekitar 120 tim universitas dari berbagai negara. Satu tim terdiri dari tiga orang.
Prestasi Andi Andana Bangsawan membuat pasangan Andi Anhar Chalid – Donna Anhar, kaget bercampur gembira. Ya! Andi Andana Bangsawan adalah anak kandung mereka yang kini duduk disemester terakhir di kampusnya di Singapura.
“Saya kaget waktu dikabari Andi. Senang sekali rasanya,” kata bos Bank BPR Duta Kepri, Donna Anhar semringah, saat ditemui di kediamannya di Batu 4 Tanjungpinang, Jumat (10/3/2017).
Senyum di bibir Andi Anhar Chalid pun merekah mendengar kabar tersebut. Meskipun, anaknya sudah sering menjuarai berbagai event internasional mahasiswa bersama kampusnya di Singapura.
“Dia (Andi Andana Bangsawan) sempat minta izin ikut lomba di Belanda. Tapi saya tak kasih. Kejauhan. Kalau ke Yogya kita kasih izin karena tak terlalu jauh,” ujar Donna Anhar, yang diamini Andi Anhar Chalid, yang kini menjabat Staf Khusus Gubernur Kepri.
Dikutip dari tirto.id, rangkaian kompetisi yang digelar UGM itu sudah digelar sejak tahun lalu hingga sekarang dalam tiga tahapan, yakni seleksi, semi final dan final. Kompetisi internasional tahunan bertajuk “The 11th Management’s Events” mengusung topik “Providing Global Business Opportunity to Foster Innovative Improvement in Enhancing Greater Social Impact.”
Selama tahap seleksi awal, seluruh tim diminta memberikan analisis mengenai solusi bagi pengembangan bisnis maskapai penerbangan Singapore Airlines. Sementara di tahap semi final, 10 tim mahasiswa, yang masing-masing terdiri dari tiga orang, diwajibkan mempresentasikan analisisnya mengenai solusi pengembangan bisnis untuk bank BTPN.
Sementara ditahap final, lima perwakilan kampus yang bertanding ialah Tim Eclatant dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Tim Greymirates dari Universitas Indonesia (UI), Tim The Crackerjacks dari Universitas Kristen Petra (UK Petra), Tim a Consulting Group dari Singapore Institute of Management GE (SIM GE), serta Tim Tie Breakers dari University of Dhaka Bangladesh.
Kelimanya beradu argumentasi mengenai peluang bisnis dan solusi strategi perusahaan logistik global yang berbasis di Jerman, DB Schenker dalam rencana pengembangan cabangnya di Makassar, Sulawesi Selatan. Kelima tim ini saling beradu kualitas analisis mengenai potensi, peluang dan strategi ideal. Hasilnya, Juara 1 di final kompetisi ini, ialah tim mahasiswa dari Singapore Institute of Management GE. Sementara pemenang kedua tim perwakilan FEB UGM. (hsr/tirto.id)
