BINTAN (HAKA) – Posyandu Kasih Bunda, Tanjunguban, Bintan, mewakili Provinsi Kepri, di ajang posyandu berprestasi tingkat nasional tahun 2025.
“Posyandu Kasih Bunda akan berkompetisi dengan posyandu dari seluruh se-Indonesia,” ucap Ketua Pembina Kader Posyandu Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani Putri.
Istri Bupati Bintan itu mengapresiasi seluruh kader Posyandu Kasih Bunda, telah melakukan berbagai kegiatan program peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Bintan. Saya apresiasi Ketua dan kader posyandu,” ucapnya saat virtual, di Gedung Daerah Kepri, kemarin.
Hafizha menerangkan, posyandu itu telah konsisten serta berperan aktif, melakukan 7 inovasi kreatif sebagai langkah strategis dan solusi bagi warga.
“Terutama balita dan ibu hamil di wilayah kerja Posyandu Kasih Bunda,” terangnya.
Adapun inovasi yang mengantarkan posyandu itu, ke tingkat nasional adalah, sayuran hidroponik untuk ketahanan pangan keluarga.
Kemudian, ramuan jamu sehat (gerjeb), gerakan masyarakat tanam (germastan), gerakan sayang ibu (gersaybu), dan pemberian reward bagi balita yang lulus Air Susu Ibu (ASI) eksklusif.
“Dua inovasi unggul yang dipaparkan adalah, sapo tahu dan Gerjeb, yang fokus percepatan penurunan stunting,” terangnya.
Hafizha menerangkan, inovasi itu sesuai mandat Perpres nomor 72 tahun 2021.
Selain itu, kata dia, kader posyandu melakukan intervensi langsung ke rumah-rumah warga se-Bintan, melakukan pencegahan seperti penimbangan, pengukuran serta pemantauan tumbuh kembang anak.
“Sisanya, warga yang membawa balita masing-masing ke posyandu meningkat 98 persen,” tutupnya. (rul)
