BATAM (HAKA) – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menyambut kedatangan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai (TT), Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Rabu (22/10).
Kunjungan ini menjadi langkah strategis memperkuat ketahanan dan stabilitas di wilayah perbatasan barat Indonesia.
Pangdam datang bersama istri, Yulia Agus Hadi Waluyo, selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIX/TT, dan sejumlah pejabat tinggi TNI. Wagub Nyanyang menyambut langsung bersama jajaran Forkopimda Kepri, serta tokoh-tokoh adat dan masyarakat.
Prosesi penyambutan dengan tepuk tepung tawar, ritual adat Melayu sebagai simbol doa dan penghormatan, oleh Wagub dan Lembaga Adat Melayu (LAM). Doa selamat turut dipanjatkan demi keselamatan dan keberkahan dalam tugas Pangdam di wilayah Kepri dan Riau.
“Kehadiran Pangdam XIX/TT adalah kehormatan sekaligus momentum penting bagi Kepulauan Riau. Untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, terutama dalam bidang pertahanan dan keamanan,” ujar Nyanyang.
Lebih lanjut Nyanyang menyampaikan, provinsi kepulauan yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga. Sehingga, Kepri memiliki posisi strategis yang memerlukan pengamanan ketat dan pendekatan yang humanis.
Kodam XIX/TT yang bermarkas di Pekanbaru kini menjadi garda utama pengamanan wilayah darat di Kepri dan Riau.
Pemerintah Provinsi Kepri menyambut baik kehadiran Kodam XIX/TT. Karena dapat memperkuat peran TNI dalam menjaga kedaulatan wilayah, menangani potensi bencana.
Tidak hanya itu, Kodam mampu mendukung pembangunan daerah melalui pendekatan teritorial yang profesional.
“Semoga sinergi antara TNI dan pemerintah daerah semakin kokoh demi menjaga stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat Kepri,” tambah Nyanyang.
Kodam XIX/Tuanku Tambusai merupakan komando kewilayahan TNI AD yang bertugas menjaga dua provinsi penting: Riau dan Kepulauan Riau.
Keberadaannya diharapkan menjadi akselerator penguatan pertahanan nasional, sekaligus mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun wilayah perbatasan yang aman dan berdaya saing.
Kunjungan Pangdam ini dijadwalkan akan diikuti dengan agenda strategis lainnya. Di antaranya pertemuan dengan tokoh masyarakat, peninjauan satuan TNI di wilayah Kepri. Kemudian, koordinasi lintas sektoral terkait pengamanan dan pembangunan wilayah perbatasan. (adv)




