TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, kembali mengingatkan pentingnya wawasan kebangsaan.
“Sebab, wawasan kebangsaan wajib jadi filter dari nilai-nilai asing,” ucapnya, saat acara bersama Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (PKSS) Kota Tanjungpinang.
Menurut Wagub Nyanyang, arus digitalisasi dan globalisasi membawa nilai baru. Nilai ini berpotensi menggerus jati diri bangsa.
“Wawasan kebangsaan itu benteng moral dan budaya,” tegasnya.
Nyanyang mengatakan, generasi muda harus punya pemahaman kebangsaan kuat. Tujuannya agar tidak mudah terpengaruh nilai luar.
Ia menjelaskan, bahwa pembangunan wawasan kebangsaan di Kepri harus berbasis budaya Melayu.
“Ini juga sebagai upaya menjaga warisan sejarah dan nilai lokal,” imbuhnya.
Nyanyang menegaskan, bahwa nilai kearifan budaya Melayu adalah fondasi utama karakter masyarakat Kepri.
Nyanyang juga menekankan bahwa Pemprov Kepri berkomitmen membangun SDM unggul, yang memiliki semangat nasionalisme dan cinta tanah air tinggi.
“Kita bangun Kepri makmur, merata, dan sejahtera dengan nasionalisme kuat,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Wagub memaparkan program prioritas, yang fokusnya adalah pemerataan pembangunan di hinterland dan pulau terluar.
“Termasuk memperluas akses internet dan penguatan jaringan internet di wilayah terluar,” tukasnya. (adv)




