BATAM (HAKA) – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, menegaskan pentingnya memperkuat barisan penjaga keamanan sipil dan pemuda lintas agama demi menjaga stabilitas sosial di tengah dinamika nasional yang tengah memanas.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Nyanyang, di saat sejumlah daerah di tanah air tengah bergejolak secara sosial, politik, maupun keamanan, Kepri justru masih mampu menjaga suasana kondusif. Kondisi ini, kata dia, tidak boleh membuat masyarakat terlena.
“Suasana aman dan nyaman di Kepri ini harus terus kita rawat bersama. Keberagaman agama yang ada di Kepri adalah kekuatan, bukan alasan untuk terpecah,” ujar Nyanyang, kemarin.
Ia menekankan, Batam sebagai kota terbesar di Kepri sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi, adalah rumah bersama yang wajib dijaga semua pihak tanpa kecuali.
“Menjaga Kota Batam tetap aman, nyaman, dan harmonis adalah tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Nyanyang juga meminta organisasi kemasyarakatan dan pemuda lintas agama menjadi garda terdepan dalam merawat kerukunan dan menciptakan kesejukan di tengah masyarakat.
Menurutnya, dialog lintas iman dan pendekatan kultural harus terus diperbanyak untuk meredam potensi gesekan sosial.
Harapan serupa disampaikan Nyanyang kepada satpam. Ia menilai, keberadaan satpam tidak hanya penting dalam menjaga objek kerja, tapi juga bagian dari mata rantai awal dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Satpam harus meningkatkan kemampuan dan keahliannya. Di masa depan, tugas mereka bukan hanya menjaga pintu, tapi juga menjadi mata awal dalam memberikan informasi dan deteksi dini potensi gangguan,” katanya.
Ia menegaskan, peran satpam dan organisasi masyarakat sebagai “penyejuk” sangat penting agar Kepri tetap menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan rukun di tengah keberagaman.(kar)