BINTAN (HAKA) – Data Dinas Perhubungan Bintan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi kepelabuhanan mengalami kenaikan signifikan pada triwulan pertama tahun 2025. Demikian ditegaskan Kadishub Bintan Moh Insan Amin.
Ia menyebutkan, untuk retribusi jasa pelayanan kepelabuhanan Januari 2024 hingga Mei 2024 sebesar Rp2,1 miliar. Periode yang sama tahun 2025 mengalami kenaikan menjadi Rp2,2 miliar.
“Dengan persentase kenaikan sekitar 7,33 persen,”ucap Insan, kepada hariankepri.com, kemarin.
Adapun penyumbang PAD sektor pelayanan jasa kepelabuhanan yaitu, dari Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban yang mencapai Rp411 juta lebih pada awal tahun 2025.
Kemudian, Pelabuhan Sri Bentayan Tambelan sebesar Rp39 juta lebih di tahun 2025. Untuk Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi mengalami penurunan pada triwulan pertama tahun 2025.
“Yakni, di tahun 2024 sebesar Rp1,87 miliar lebih turun menjadi Rp1,83 miliar lebih. Itu disebabkan, penurunan jasa pelabuhan yang melayani wisatawan Singapura maupun Malaysia,” terangnya.
Selain itu, kata Insan, sektor retribusi parkir ikut menyumbang PAD Kabupaten Bintan pada triwulan pertama tahun 2025 ini. Untuk parkir di tepi jalan umum di awal tahun 2025 sebesar Rp30 juta. (rul)
