
TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota (Wako) Tanjungpinang Lis Darmansyah menyebutkan, bahwa TPP Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemko Tanjungpinang baru teranggarkan enam bulan melalui APBD tahun anggaran 2025.
“TPP memang baru dianggarkan untuk enam bulan,” kata Lis Darmansyah, kemarin.
Lis menegaskan akan berupaya agar TPP ASN ini dapat dibayar tepat waktu, kendati kondisi keuangan daerah saat ini belum stabil. Ia menegaskan, gaji dan tunjangan ASN bukan hanya soal kesejahteraan pegawai, tapi juga menjadi penopang utama perputaran ekonomi di Kota Gurindam.
“Sekitar 75 persen aktivitas ekonomi kota digerakkan oleh belanja pegawai,” tuturnya.
Lis menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang saat ini berada di angka 3,78 persen. Kata Politisi PDIP ini, jika hak pegawai seperti gaji dan TPP terlambat dibayarkan, dampaknya bisa meluas.
“Tidak hanya dirasakan oleh ASN, tapi juga masyarakat. Tapi saya dan pak wakil berkomitmen terus mengupayakan agar anggaran tersedia sehingga TPP tidak terlambat dibayarkan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh pegawai untuk mulai berbenah, baik secara pribadi maupun dalam lingkungan kerja. Ia berharap ASN dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan disiplin serta penuh tanggung jawab.
“Pegang teguh janji kita untuk menegakkan kejujuran dan memberikan yang terbaik, untuk diri sendiri dan masyarakat,” ujarnya.
Lis juga menyampaikan, kedisiplinan ASN merupakan bagian dari aturan yang harus dijalankan bersama demi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.
“Jika semua ini dapat dijalankan dengan baik, insyaallah Tanjungpinang akan menjadi kota yang lebih baik,” imbuhnya. (sah)