
TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Tanjungpinang berkomitmen, untuk mengaktifkan Pelabuhan Tanjung Moco, Dompak sebagai dermaga operasional kapal Pelni.
Kepala BP Kawasan Tanjungpinang, Cokky Wijaya menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu rekomendasi izin sandar kapal Pelni di pelabuhan tersebut dari instansi terkait.
“Tim navigasi juga sudah turun ke lapangan untuk mengecek kondisi di pelabuhan itu,” ujarnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan, kondisi pelabuhan tersebut masih terbilang cukup baik untuk operasional kapal penumpang maupun barang.
Selain itu, jalur lalu lintas perkapalan dan sejenisnya juga masih terlihat aman. Dalam waktu dekat kapal perintis milik PT Pelni dipastikan segera bersandar dari Pelabuhan Sribintan Pura (SbP) ke pelabuhan tersebut.
“Pelabuhan di kawasan FTZ ini memiliki bangunan yang masih memadai, kita tinggal tunggu surat rekomendasi sender kapal, dan segera mengaktifkan pelabuhan ini,” jelasnya.
Selain Pelabuhan Tanjung Moco Dompak, pihaknya akan menjadikan lokasi Vihara Sun Te Kong Temple, sebagai tempat pariwisata yang mendukung kegiatan bisnis distrik di wilayah Senggarang.
Tak hanya itu, BP Kawasan Tanjungpinang ini juga berencana menambah pembangunan investasi baru di kawasan Pulau Dompak Tanjungpinang.
“Seperti pembangunan dua unit gudang, satu unit resto atau cafe dan satu ruko untuk swalayan,” terangnya.
Semua hal ini, kata Cokky, merupakan arahan langsung dari Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DKPBPB) Bintan-Karimun, Ansar Ahmad beberapa waktu lalu.
“Pak Ansar meminta kepada semua BP kawasan di Kepri untuk segera merealisasi investasi baru, dan ini merupakan tindak lanjut kita. Bisa dipastikan, semuanya akan terealisasi tahun ini,” tutupnya. (dim)