NATUNA (HAKA)-Akibat dari temuan Ketua DPRD Natuna Yusripandi saat sidak ke Pasar Ranai beberapa hari lalu. Lembaga legislatif ini langsung memanggil pemerintah daerah, Perusda dan sejumlah pihak terkait mengenai temuan lapangan Ketua DPRD Natuna. Pemanggilan ini dilakukan Jumat (12/5/2017).
Dalam pertemuan yang dihadiri Pemkab Natuna ini, terungkap mengenai kondisi Perusda Natuna yang kondisi manajemennya tidak sehat lagi, dan terancam bangkrut. Hal ini membuat Yusripandi kesal. Pasalnya, pemerintah daerah maupun perusda sendiri tidak pernah berkoordinasi dengan DPRD mengenai kondisi perusda.
“Pemerintah daerah juga kurang fokus dalam mempertahankan perusda. Apalagi saat ini perusda sudah mendekati bangkrut,” imbuhnya.
Dikatakannya, dengan adanya pertemuan dengan pemerintah daerah bersama Plt Direktur Perusda, bisa mendapatkan titik temu terkait permasalahan Perusda.
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan, bahwa memang perusda di bawah naungan pemerintah daerah, namun untuk manajemennya ada pengeloaan tersendiri. Dan di pemerintah daerah yang mengawasi langsung adalah bagian ekonomi.
“Sampai saat ini masih terus diupayakan solusi untuk perusda itu,” singkatnya. (fer)
