TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota DPRD Kota Tanjungpinang ikut prihatin, dengan kondisi ruang kelas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanjungpinang, yang banyak mengalami kerusakan.
Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga menyampaikan, sedikitnya ada 33 ruang kelas SD dan SMP di Kota Tanjungpinang yang kategori rusak berat.
Menurutnya, temuan kerusakan ruang tempat siswa belajar itu, berdasarkan hasil pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang.
“Kami sudah dengarkan isu-isu strategis dunia pendidikan. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama, seperti kondisi ruang kelas belajar yang rusak,” jelasnya.
Atas temuan tersebut, politisi Golkar itu mengaku, ia bersama rekan DPRD Kota Tanjungpinang, akan membahas dan mencari solusi atas persoalan tersebut.
Namun ia belum bisa memastikan, apakah perbaikan ruang kelas tersebut dapat menggunakan dana APBD tahun 2024 ini atau tidak.
“Karena kita ketahui bersama kondisi keuangan Pemko Tanjungpinang juga tidak sedang baik-baik saja, tapi nanti akan kita bahas bersama untuk mencari solusinya,” sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Salbiah menjelaskan, berdasarkan dari data yang ada, untuk SD dan SMP ada sebanyak 132 ruang belajar kategori rusak sedang dan 33 ruang belajar SD SMP kategori rusak berat.
“Semuanya sekolah negeri. Kondisi ini sudah kami sampaikan ke DPRD untuk dibahas bersama mencari solusinya, mudah-mudahan ada jalan keluar untuk memperbaikinya,” tukasnya.(zul)