TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul ikut menanggapi rencana pemerintah pusat, yang ingin menghapus tenaga honorer di setiap instansi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Syahrul, sebagai Kepala Daerah Tanjungpinang, ia tidak setuju tenaga honorer itu dihapus tanpa adanya solusi.
“Kalau mereka (tenaga honorer) itu dihapus terus tidak ada solusi, ya saya tidak setuju. Kalau ada solusi, silahkan,” tegasnya kepada hariankepri.com.
Meskipun begitu, Syahrul menganggap wacana yang beredar itu masih sebatas informasi yang belum resmi.
“Itukan masih berita nasional, saya harap jangan dibesar-besarkan, kita dengar aja dulu,” terangnya.
Yang jelas Syahrul menegaskan, ia masih mempertahankan honorer yang ada di Tanjungpinang.
“Jumlah tenaga honorer yang ada di Pemko Tanjungpinang ada sekitar 800 orang, dan itu sudah termasuk guru honorer,” pungkasnya.(zul)
