TANJUNGPINANG (HAKA) – Polisi menyelidiki penyebab kematian kakek inisial S (84), di kebun warga Jalan Wiratno, Kota Tanjungpinang, Senin (3/11/2025).
Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Missyamsu Alson menjelaskan, kakek itu seorang duda dan tidak memiliki anak.
“Almarhum setiap hari membersihkan lahan milik warga,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Senin (3/11/2025).
Ia menyebutkan, warga menemukan S dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 11.00 WIB dengan posisi telungkup.
“Kemungkinan sedang membersihkan kebun,” ungkapnya.
S terakhir kali di rumahnya pada Kamis (30/10/2025). Kemudian hari selanjutnya, merupakan hari terakhir S terlihat oleh warga.
“Hari Jumat sore masih terlihat sedang bakar sampah tidak jauh dari kebun ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Alson menegaskan, pihak kepolisian masih mendalami penyebab kematian seorang lansia tersebut.
“Sejauh ini belum ada tanda-tanda meninggal karena riwayat sakit, tapi kita telusuri dulu lebih lanjut,” ucapnya.
Saat mereka mengevakuasi korban, petugas menemukan salah satu tulang sudah hancur.
“Kami menduga karena ada hewan liar di kebun ini, kata warga banyak biawak, karena dekat dengan aliran air juga,” bebernya.
Hingga kini, proses otopsi masih berlangsung di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang.
“Masih kami otopsi, meninggalnya sudah berhari-hari, nanti kami sampaikan lagi informasi lanjutannya,” tutupnya. (dim)
