TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyatakan, di tahun 2022 mendatang Pemprov Kepri akan menyalurkan bantuan bagi siswa tidak mampu di seluruh Provinsi Kepri.
Bantuan tersebut, akan diperuntukkan bagi siswa yang bersekolah di jenjang SMA/SMK, SLB dan MA negeri dan swasta.
“Cuma, jumlah siswa penerima bantuan memang masih terbatas. Satu sekolah kita tetapkan 90 orang,” katanya, Kamis (19/8/2021).
Saat ini lanjutnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri tengah melakukan pendataan ke seluruh sekolah, untuk siswa yang nantinya akan mendapat bantuan tersebut.
“Supaya kita tahu berapa anggaran yang kita butuhkan. Serta untuk mengetahui kriteria yang nantinya akan mendapatkan bantuan. Seperti misalnya, yang sudah mendapat program PKH itu tidak akan kita bantu,” paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Muhammad Dali menambahkan, jumlah siswa yang nantinya akan mendapat bantuan itu tersebar di 315 sekolah di Provinsi Kepri.
“Baik SMA/SMK/SLB dan MA negeri dan swasta. Karena data tersebut menjadi dasar untuk penyusunan anggaran APBD TA 2022 di Dinas Pendidikan Provinsi Kepri,” jelasnya.
Disampaikannya, pihaknya menargetkan program ini akan dilaunching oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Hari Jadi Provinsi Kepri ke -19 pada 24 September mendatang.(kar)
