Harian Kepri

Sudah Rp 303 Miliar Disedot, Begini Hasil Proyek Warisan Nurdin Basirun

Progres Pengerjaan Proyek Multiyears Gurindam 12-f/istimewa-Dinas PUPRP Provinsi Kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Tahun 2020 menjadi tahun terakhir, pengerjaan proyek multiyears Gurindam 12 yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 517 miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPRP Provinsi Kepri Rodi Yantari menyampaikan, di tahun terakhir ini, pihaknya menargetkan menuntaskan sejumlah pengerjaan.

“(Pekerjaan yang ditargetkan selesai) Penyelesaian landscape dan finishing zona 1A, depan Gedung Daerah,” katanya, Rabu (1/1/2019) kemarin.

Selanjutnya kata dia, pekerjaan lainnya yang ditargetkan rampung, yakni penyelesaian pondasi jembatan yang dilanjutkan dengan pekerjaan lantai jembatan.

“Untuk pengerjaan lantai jembatan di rencanakan bulan Juni 2020 sudah selesai 100 persen,” sebutnya.

Progres Pengerjaan Proyek Multiyears Gurindam 12-f/istimewa-Dinas PUPRP Provinsi Kepri

Kemudian, ada juga pekerjaan lanjutan jalan dari arah Lantamal IV, Batu Hitam menuju jembatan sepanjang 550 meter, dengan bentuk pekerjaan yakni struktur pemasangan batu kosong, dengan penimbunan pasir laut dan timbunan tanah urug.

Terakhir pekerjaan penyelesaian pekerjaan landscape dan finishing pada zona tunjuk langit.

“(Seluruh) Target pekerjaan tahun 2020 itu menggunakan pagu anggaran sebesar Rp 214 miliar,” jelasnya.

Rodi juga menyampaikan, untuk progres pengerjaan proyek tersebut di tahun 2019 sampai dengan 31 Desember kemarin, telah mencapai 45,07 persen.

Dengan rincian pekerjaan berupa, pekerjaan pemancangan tiang pancang jembatan sepanjang 650 m yang telah tuntas 100 persen. Pekerjaan pemasangan sheetpile beton pada zona 2A dengan progres pekerjaan 80 persen.

Progres Pengerjaan Proyek Multiyears Gurindam 12-f/istimewa-Dinas PUPRP Provinsi Kepri

Selanjutnya, pekerjaan pemasangan sheetpile baja pada zona Tunjuk Langit, dengan progres pekerjaan 53 persen.

Pekerjaan pemasangan batu kosong dengan progres pekerjaan 80 persen. Pekerjaan pemasangan tiang pondasi jembatan sebanyak 44 unit, dari total 76 unit.

Pekerjaan penimbunan pasir dengan progres pekerjaan 60 persen. Terakhir pekerjaan penimbunan biasa dengan progres pengerjaan sebanyak 50 persen.

Diketahui di dua tahun pengerjaannya proyek ini, telah menghabiskan anggaran APBD Pemprov Kepri sebanyak Rp 303 miliar.

Rinciannya Rp 90 miliar pada tahun anggaran 2018 dan Rp 213 miliar di tahun anggaran 2019. Sedangkan pada tahun anggaran 2020, anggaran APBD yang dialokasikan untuk proyek ini yakni sebesar Rp 214. Sehingga total keseluruhan anggaran pembangunan proyek ini yakni sebesar Rp 517 miliar.(kar)

Exit mobile version