TANJUNGPINANG (HAKA) – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepulauan Riau mengadakan event Gelar Budaya. Acara ini dihelat di halaman Kantor BPNB Jalan Pramuka, Tanjungpinang.
Dalam event yang digelar sejak 21-23 November 2018 ini, ada beberapa kegiatan yang ditampilkan, diantaranya festival kuliner tradisional Melayu, festival permainan Melayu, lomba mendongeng dan yang lainnya.
Untuk festival kuliner tradisional Melayu sendiri, diadakan setiap hari selama 3 hari. Sayangnya, festival kuliner Melayu yang dibuka sejak pukul 08:00-14:00 WIB ini kurang diminati, sehingga pengunjungnya pun sepi.
Padahal, panitia dalam hal ini pihak BPNB sudah menyediakan kupon gratis untuk pengunjung, yang ingin menikmati kuliner Melayu secara gratis.
“Untuk hari ini masih banyak kue yang belum habis. Kita pun sistemnya hanya jaga stand aja, karena kue sudah dibeli oleh panitia (BNBP). Kita hanya menerima kupon penukaran kue saja,” ungkap salah satu peserta kuliner tradisional Melayu, Kamis (22/11/2018) saat ditemui hariankepri.com.
Peserta lainnya, Rudi juga mengakui, sepinya pengunjung di tempat acara tersebut.
“Semalam saya siapkan sekitar 50-an porsi yang laku hanya 15 porsi. Kalau saya gak dibeli pihak panitia,” sebutnya.
Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha BPNB Kepri Dwi Sobuwati mengatakan, pembagian kupon secara gratis ini dimulai dari pukul 08:00-12:00 WIB.
“Pengunjung memang masih kurang. Untuk kupon kita sediakan sebanyak 300 kupon dalam satu hari,” ungkapnya.
Padahal sambung Dwi, penyelenggaraan festival ini sudah dipromosikan di berbagai media sosial. (zul)
