TANJUNGPINANG (HAKA) – Chip SPBU Batu Hitam, Ahmad menyampaikan,
sejak diberlakukan pada 9 Desember 2024, sebanyak 85 persen pengendara mobil yang mengisi Pertalite di SPBU Batu Hitam, sudah pakai QR Code.
Menurutnya, persentase tersebut dapat dilihat dari pengguna roda empat yang datang ke SPBU, sejak 9 Desember 2024 lalu untuk mengisi bahan bakar Pertalite.
“Banyak pengendara tersebut yang datang sudah pakai barcode MyPertamina. Karena jika tidak ada barcode, juga tidak bisa isi Pertalite,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Rabu (11/12/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bagi pengendara yang tidak memiliki QR Code tersebut, maka operator pengisian bahan bakar akan mengarahkan pengendara tersebut untuk mengisi bahan bakar Pertamax.
“Kita juga bantu mengarahkan operator untuk membantu para konsumen dalam penerapan QR Code ini, agar konsumen dapat dengan mudah mengisi bahan bakar Pertalite,” sebutnya.
Ahmad menegaskan, bagi pengendara yang sudah memiliki QR Code ini, dapat menggunakannya di SPBU daerah manapun, termasuk luar kota.
“Untuk saat ini baru kendaraan roda empat yang wajib menggunakan QR Code, Roda dua belum. Kendaraan roda empat mampu mengisi sebanyak 120 liter bahan bakar Pertalite dengan QR Code ini,” tutupnya. (dim)
