TANJUNGPINANG (HAKA) – Warga menyoroti program menonton bioskop oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang.
Disdik Kota Tanjungpinang mengeluarkan surat undangan menonton bioskop tersebut kepada pihak sekolah.
Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui Media Film Cyberbullying ini, bertujuan untuk mencegah perundungan anak di sekolah.
Dari data yang diterima hariankepri.com, jadwal untuk murid dari SMPN 4 Tanjungpinang, rencananya berlangsung pada Senin (10/11/2025) pukul 12.00 WIB dan untuk murid dari SMPN 1 Tanjungpinang, pada Rabu (12/11/2025) pukul 12.00 WIB di Bioskop XXI TCC Tanjungpinang.
Warga menilai program ini terlalu berlebihan, terlebih lagi dengan kondisi perekonomian saat ini.
Rahman, salah satu orang tua murid, mengatakan, secara tidak langsung program ini mengajarkan anak-anak untuk lebih konsumtif.
“Kalau memang tujuan edukasi, harusnya buat di sekolah saja, jadi tidak perlu bayar,” ungkapnya, kepada hariankepri.com, Selasa (4/11/2025).
Ia menyebut, acara menonton bioskop ini sangat tidak berfaedah. Jika Disdik minim anggaran, maka tidak perlu membebankan orang tua murid.
“Setiap anak harus bayar Rp 30 ribu, memang tidak dipaksa, tapi namanya anak-anak pasti akan mau ikut nonton,” katanya.
Lebih lanjut, Rahman menduga, para guru tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengikuti program nonton bioskop itu.
“Saya dapat informasi kalau guru tidak perlu bayar, cuma murid saja yang harus bayar,” bebernya.
Orang tua murid lainnya, Eka, tidak mempermasalahkan program menonton bioskop tersebut.
Menurutnya, tema film tentang perundungan pasti bisa berdampak baik untuk anak-anak.
“Saya dukung aja, dengan harapan anak-anak jadi lebih teredukasi tentang bahayanya pembullyan,” terangnya. (dim)
