TANJUNGPINANG (HAKA) – Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Basuki Rahmat, Kota Tanjungpinang, mendapat apresiasi dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Republik Indonesia, Wihaji.
Wihaji menilai, SPPG itu telah memenuhi standar kebersihan dan operasional dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Sudah sesuai standar, terutama untuk kelompok B3,” katanya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia mengaku mendapat arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto, untuk mengevaluasi pelaksanaan program MBG berjalan.
“Kami harus memastikan semua berjalan optimal di seluruh wilayah, termasuk Provinsi Kepri,” tuturnya.
SPPG Basuki Rahmat saat ini melayani 198 penerima manfaat MBG kelompok B3.
Menteri Wihaji menegaskan, keberadaan SPPG seperti Basuki Rahmat menjadi kunci keberhasilan program MBG.
“Khususnya untuk mencegah stunting sejak masa kehamilan hingga usia balita,” bebernya.
Selain menilai kesiapan SPPG Basuki Rahmat, ia mengungkapkan, pemerintah sedang menyiapkan program Dasyat (Dapurnya Anak Sehat).
“Program ini untuk memperluas jangkauan MBG hingga ke daerah-daerah kepulauan,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, pelaksanaan MBG sudah mencapai 63 persen di Provinsi Kepri.
“Total ada 89 SPPG aktif di seluruh wilayah,” terangnya.
Ia mengapresiasi SPPG Basuki Rahmat sebagai salah satu unit yang menjadi contoh penerapan standar terbaik.
“Kami akan terus memperluas cakupan program MBG agar seluruh kelompok penerima bisa merasakan manfaatnya,” tutupnya. (dim)




