TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tengah suka cita dan deretan wajah haru di gedung Wanita Tun Fatimah, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, satu sosok tampak paling bersinar.
Senyum semringah tak henti-henti terpancar. Matanya berkaca-kaca, namun tak ada setetes pun air mata jatuh. Hanya kebahagian yang tak tertahankan.
Itulah Ratna Sari Dewi, salah satu tenaga honorer yang resmi diangkat dan dilantik menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ratna Sari dilantik oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah pada Kamis (20/6/2025), bersama dengan 516 PPPK lainnya.
“Alhamdulillah, sangat gembira,” begitulah kata kebahagiaan yang terucap oleh Ratna saat berbincang dengan hariankepri.com.
Pengabdian Ratna Sari Dewi selama 18 tahun di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akhirnya terbayarkan. Suka duka menyelimuti selama menjadi pegawai honorer sejak 2009 lalu.
Dengan status barunya sebagai PPPK, Ratna Sari tak hanya mendapatkan kepastian penghasilan dan jaminan sosial, tetapi juga pengakuan atas perjuangannya selama ini.
“Saya bangga bisa membuktikan bahwa pengabdian tidak pernah sia-sia,” ujarnya.
Ratna pun tidak bisa menikmati lebih lama atas pengabdiannya, sebab pada 1 Januari 2027 sudah masuk masa pensiun. Kendati begitu, wanita yang bekerja di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Tanjungpinang tetap bersyukur.
“Walaupun tidak lama jadi ASN, hanya 1 tahun 9 bulan lagi, tapi saya puas dan bangga sudah sampai titik ini,” imbuhnya. (sah)