NATUNA (HAKA) – Camat Serasan, Wendriady mengatakan, 5 Warga di Kecamatan Serasan yang beberapa waktu lalu sempat dilakukan isolasi mandiri, akhirnya dilakukan pengambilan swab, pada Sabtu (31/10/20).
Pengambilan Swab tersebut dilakukan oleh dua orang petugas kesehatan dari Puskesmas Serasan dalam pengawasan Tim Gugus Tugas Kabupaten, Kecamatan dan Kepolisian.
Pengambilan swab dilakukan di dua tempat yang berbeda, di lokasi pertama sempat terjadi penolakan dari 3 pasien, namun setelah mendapatkan penjelasan dari tenaga medis, akhirnya ke tiga pasien tersebut berhasil diambil swab nya.
Wendriady meminta kepada masyarakat Serasan yang telah diambil swab tersebut, tidak terlalu cemas dan panik.
“Hal terpenting kita tetap harus menjaga protokol kesehatan dengan baik, dan juga selalu menerapkan pola hidup sehat supaya dapat terhindar dari Covid-19,” terang Wen.
Sementara itu Pj Kepala Desa Jermalik, Rogen menyebutkan, selama warganya di isolasi mandiri di Desa jemalik, pihak dari relawan desa selalu memantau aktifitas serta selalu melakukan ronda di sekeliling rumah warga yang diisolasi.
“Supaya memastikan tidak ada warga yang lain kontak dengan pasien isolasi tersebut,” ungkap Rogen.
Terakhir Rogen menyebutkan selama pasien isolasi ini dikarantina, pihak desa juga membantu konsumsi mereka, sebesar 30 ribu rupiah per hari, sampai masa karantinanya berakhir.
“Dana tersebut kami ambil dari dana desa, saya sangat berharap hasil swab nanti semuanya negatif,” tukasnya. (dan)
