TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebagai salah satu program prioritas utama Presiden RI, Sekolah Rakyat (SR) akan mendapat dukungan anggaran yang fantastis.
Deputi Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Desa, Abdul Haris menyebut, pusat akan mengalokasikan dana sekitar Rp20 triliun untuk membangun Sekolah Rakyat.
“Tahun depan ada 100 Sekolah Rakyat yang akan kita bangun, di seluruh Indonesia,” ujarnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia mengatakan, ada berbagai program prioritas utama bagi Presiden RI Prabowo Subianto, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih.
“Tapi untuk program SR, presiden sangat antusias,” bebernya.
Pihaknya menunjuk UMRAH Tanjungpinang sebagai pemegang kunci, dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Provinsi Kepri.
“Kami berharap UMRAH dapat menindaklanjuti program ini dengan baik, karena presiden sangat serius dari sisi anggaran,” ungkapnya.
Abdul Haris menilai, Program SR cukup memainkan peran penting dalam memutus rantai kemiskinan.
“Untuk memutus rantai kemiskinan, kita perlu meningkatkan akses pendidikan yang lebih merata bagi masyarakat,” ucapnya.
Menyambut kepercayaan besar dari pemerintah pusat, Rektor UMRAH, Agung Dhamar Syakti, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kepri.
Agung menjelaskan, UMRAH akan membangun Lab School sebagai salah satu upaya konkret untuk menunjang program ini.
Infrastruktur ini akan memperkuat keterampilan praktik mahasiswa sehingga lulusan UMRAH siap terjun langsung ke dunia kerja.
“Kami berencana membangun infrastruktur Lab School agar lulusan UMRAH dapat langsung terserap di dunia kerja,” jelasnya. (dim)




