Sekdaprov Kesal, Ada Anggota Tim Gugus Tugas Sebar Data Tak Valid ke Media

TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah, cukup kesal ketika mengetahui, ada informasi yang keliru disampaikan jajarannya ke media massa.

Untuk itu, ia meminta kepada internal tim di Gugus Tugas, supaya tidak menyebarkan data dan informasi ke publik, jika data dan informasi itu belum sepenuhnya akurat.

Hal ini disampaikannya, menanggapi beredarnya disinformasi yang menyebut salah satu imam di Masjid Raya Nur Ilahi, Pulau Dompak terinfeksi virus Covid-19.

“Karena jika datanya tak valid, tentu akan menimbulkan keresahan. Saya ingatkan seluruh tim gugus tugas harus bekerja profesional dan sesuai dengan tupoksinya,” tegasnya, Senin (21/9/2020).

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri ini juga menambahkan, dirinya selaku Ketua Harian Gugus Tugas akan menegur anggota tim, yang menyebarkan informasi keliru terkait imam Masjid Nur Ilahi yang dinyatakan positif Covid-19.

“Saya pastikan akan tegur anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 itu. Jangan sampai mengulangi lagi, karena ini dapat berakibat fatal,” pungkasnya.

Sebelumnya, beredar informasi yang menyebutkan jika salah satu imam di Masjid Nur Ilahi, Pulau Dompak dinyatakan positif Covid-19.

Informasi itupun, langsung dibantah oleh Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, M Bisri. Menurutnya, yang dinyatakan positif terinfeksi itu bukanlah imam di masjid tersebut.

“Perlu kita luruskan, yang benar itu salah satu Ustad di Tanjungpinang, bukan Imam Masjid Dompak,” ujarnya.

Senada dengan Bisri, Ketua Sekretariat DKM Masjid Raya Nur Ilahi (DKM-MRNI) Ardiansyah, menyampaikan, jika ustad yang dikabarkan positif itu merupakan Ketua DKM-MRNI bukan imam masjid. (kar)