26.9 C
Tanjung Pinang
Jumat, September 19, 2025
spot_img
spot_img

Sampah Laut Ancam Kepri, Wagub Nyanyang Dukung Gerakan World Cleanup Day 2025

TANJUNGPINANG (HAKA) – Ancaman sampah laut masih menjadi persoalan serius di Kepulauan Riau (Kepri). Sebagai provinsi kepulauan dengan ribuan pulau kecil dan kawasan pesisir yang jadi tumpuan wisata serta perikanan, Kepri berada di garis depan menghadapi masalah lingkungan ini.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kesadaran itu pula yang mendorong Pemerintah Provinsi Kepri menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan World Cleanup Day (WCD) 2025.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura menegaskan, aksi bersih-bersih global yang melibatkan 191 negara itu, harus menjadi momentum penting menggerakkan masyarakat menjaga laut dan pesisir dari sampah.

“Kepri punya laut luas, punya pulau-pulau kecil yang indah, tapi rentan dengan sampah. Karena itu kami dukung penuh WCD, bahkan akan meminta dinas terkait untuk ikut menyukseskannya,” kata Nyanyang usai menerima audiensi WCD Kepri di Graha Kepri, Batam, kemarin.

Selain mendukung WCD, Pemprov Kepri, kata Nyanyang, juga telah memulai gerakan rutin bersih lingkungan setiap Kamis bersama masyarakat, yang akan diperluas ke seluruh kabupaten/kota.

Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat, Kepri berharap bisa keluar dari bayang-bayang krisis sampah laut, sekaligus menjaga keberlanjutan wisata bahari dan perikanannya.

Leader WCD Kepri, Winda Sari mengatakan, keberhasilan gerakan ini tidak hanya diukur dari banyaknya sampah yang terkumpul, tetapi juga kesadaran publik.

“Kebersihan laut adalah aset besar Kepri. Kalau pantai kotor, wisata terganggu. Kalau laut tercemar, nelayan yang rugi. Kami harap dukungan Pemprov membuat dampaknya terasa lebih luas,” ujarnya.

WCD Kepri sendiri, ujar Winda, menargetkan sepuluh titik aksi di Batam, Lingga, dan Natuna, serta menunggu konfirmasi dari daerah lain.

“Sejak 2014, gerakan ini rutin dilakukan di Kepri sebagai bagian dari agenda tahunan dunia,” sebutnya.(kar)

zulfikar
zulfikar
Redaktur Pelaksana. Mulai bergabung sebagai jurnalis di hariankepri.com sejak tahun 2017. Merupakan alumni Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UMRAH. Saat ini, selain aktif meliput isu-isu lokal dan nasional, juga tercatat sebagai anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang.
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
- Iklan -spot_img

Berita Terbaru

Translate »