TANJUNGPINANG (HAKA) – Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof Dr Agung Dhamar Syakti DEA mengatakan, dirinya akan mendukung setiap kegiatan, maupun berbagai program Pengurus Kepri Lawyers Club Indonesia ke depan.
Hal itu diutarakan Prof Agung, saat menerima kunjungan dari sejumlah Pengurus KLC Indonesia, dalam rangka penyusunan program-program kerja KLCI untuk mewujudkan Kepri hebat di masa-masa mendatang.
Acara silaturahim antara Prof Agung dan rombongsn Pengurus KLC Indonesia itu, berlangsung di Kantor Rektor UMRAH, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang pada Kamis (4/2/2021).
Selain mendukung kegiatan KLC Indonesia. Dalam kesempatan itu, Prof Agung yang juga Dewan Pembina KLCI meluangkan pengurus Lawyers Club untuk menjadi dosen di UMRAH.
Sebaliknya, kata Prof Agung, UMRAH juga akan bersinergi dengan Lembaga KLCI untuk melakukan pembinaan terhadap pada mahasiswa, supaya bisa magang di tempat Lawyers Club.
“Saya mendukung program-program yang disampaikan oleh Kesekjenan KLCI tadi, dengan mengadakan berbagai pelatihan profesi atau web seminar (Wabinar) terkait isu-isu yang ada di Kepri,” tutur Agung.
Sehingga hasil seminar atau pelatihan nantinya, sambung Agung, menjadi masukan/rekomendasi pemerintah daerah, legislatif dan yudikatif dalam menentukan kebijakan ke depan.
“Dimana produk kebijakan tersebut, tidak hanya hasil dari pertimbangan aspek hukum, tetapi juga dari aspek sosial dan budaya maupun aspek lainnya,” imbuh Agung.
Assoc KLC Indonesia Prof Dato Wira Dr HM Abdul Malik MPd, berpesan kepada pengurus, agar menjaga serta melestarikan warisan budaya yang ada di Kepri.
Baik itu, benda-benda cagar budaya, serta gedung-gedung yang berusia 50 tahunan juga harus dilindungi.
“Sehingga KLCI dapat berperan penting dalam memberikan saran dalam kebijakan pemerintah, terkait dengan melestarikan warisan budaya di Kepri ini,” tutur Abdul Malik saat menerima kunjungan Pengurus KLCI di Kantor Gubernur Kepri.
Sementara itu, Presiden KLCI Dr Parningotan Malau ST SH MH menambahkan, Kepri Lawyers Club ini tergabung dari dewan pakar, dewan pembina, dewan penasihat. Yakni, sesuai dengan pakar keilmuan masing-masing.
“Anggotanya terdiri dari praktisi, akademisi, pengusaha, para intelektual dari berbagai bidang ilmu. Sehingga dapat memberikan ide/gagasan serta konsep untuk membangun Kepri hebat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, selain Presiden KLCI yang melakukan kunjungan itu. Ada juga Wakil Presiden Sugiyarto SH MH, Sekjen Heru Iskhan SE SH MH, dan Wasekjen Agus Sumardi dan beberapa pengurus lainnya. (rul/rilis)
