TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota DPRD Kepri, Rudi Chua, meluruskan isu liar soal pembangunan kawasan Gurindam 12, yang menelan anggaran hingga Rp 1 triliun.
Ia mengungkapkan, kala itu Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun, mengajukan anggaran sekitar Rp514 miliar saat MoU pertama.
Namun, ada efisiensi anggaran pada tahun 2018 hingga tahun 2020, sehingga telah terjadi pemangkasan anggaran tersebut.
Akhirnya, total pagu anggaran untuk proyek itu hanya senilai Rp 428 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepri.
“Informasi yang menyebut anggaran Gurindam 12 mencapai Rp 1 triliun itu salah,” katanya, kepada hariankepri.com, Sabtu (11/10/2025).
Ia juga meluruskan kesalahpahaman, mengenai proyek penahan ombak di samping Pelabuhan SriBintan Pura (SbP).
Menurutnya, proyek yang pembiayaannya melalui APBD itu hanya menelan biaya sekitar Rp 11 hingga Rp 12 miliar.
“Semua anggaran proyek berasal dari APBD Kepri,” tuturnya.
Selain itu, pemangkasan anggaran turut menyebabkan batalnya pembangunan Taman Tunjuk Langit.
“Saya perlu luruskan agar publik tidak salah paham. Semua datanya harus jelas,” tutupnya. (dim)




