Harian Kepri

Rahma Ukir Prestasi Lagi, Tanjungpinang Percontohan Nasional Pengendalian Inflasi Daerah

Wali Kota Rahma didampingi Sekda Zulhidayat saat memaparkan strategi pengendalian inflasi daerah di hadapan Mendagri Tito Karnavian-f/zulfan-screenshot youtube kemendagri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (13/2/2023) menggelar Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian.

Rakor ini dihadiri oleh seluruh gubernur, wali kota dan bupati se-Indonesia, melalui virtual, serta sejumlah perwakilan kementerian dan lembaga di Jakarta.

Dalam rakor ini, ada tiga kepala daerah yang didaulat menjadi narasumber, percontohan nasional untuk pengendalian inflasi di daerah.

Mereka adalah Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor. Lalu Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dari Provinsi Kepri, dan Bupati Kabupaten Mamuju Siti Sitinah, dari Provinsi Sulawesi Barat.

Saat rakor berlangsung, Mendagri Tito Karnavian memberikan kesempatan pertama kepada Wali Kota Rahma, untuk menjelaskan, seperti apa resep menekan angka inflasi.

“Setelah kami mendengar paparannya, kami memberikan apresiasi kepada ibu wali kota yang mampu mengendalikan inflasi,” ujarnya.

Wali Kota Rahma saat rakor dengan Mendagri

Bahkan sambung Tito, apa yang dikerjakan oleh Wali Kota Tanjungpinang sangat baik, karena mampu menekan angka inflasi hingga mencapai 4,4 persen.

“Angka yang luar biasa, jauh di bawah angka nasional yang berada di 5,28 persen,” kata Tito.

Ia menegaskan, bahwa prinsip dasar dalam mengendalikan inflasi adalah, dengan menggunakan strategi 4K. Yakni keterjangkauan dan stabilitas harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi serta melakukan komunikasi efektif dgn semua stakeholder terkait harga barang dan jasa.

“Kalau ini dilaksanakan, inflasi dapat terkendali. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih untuk Ibu Wali Kota Tanjungpinang,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengaku bersyukur, dapat mengendalikan inflasi di Tanjungpinang dengan biak.

“Strateginya memang seperti kata Pak Menteri tadi, yaitu, 4K dalam rangka pengendalian inflasi,” sebutnya

Wali Kota Rahma didampingi Sekdako Zulhidayat saat rakor dengan Mendagri Tito Karnavian

Ia menyebutkan, empat strategi atau (4K) tersebut, yakni menjaga Keterjangkauan dan stabilitas harga, menjaga Ketersediaan dan stabilitas pasokan bahan pangan, menjaga Kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Strategi 4K ini, kata dia, kerap diterapkan oleh Pemko Tanjungpinang alhasil pada Januari 2023, Kota Tanjungpinang berhasil menempati urutan ke-2 se-Sumatera dari 24 kota, dan urutan ke-7 secara nasional dari 90 kota.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh pihak Pemko Tanjungpinang bisa menekan angka inflasi,” sebut Rahma.

Meski demikian, Rahma mengatakan, Pemko Tanjungpinang akan terus memperkuat koordinasi dalam pengendalian angka inflasi.

Disinggung mengenai prestasi ini, sehingga Pemko Tanjungpinang, dijadikan percontohan nasional tentang pengendalian inflasi, Rahma menjawab, bahwa ini semata-mata dilakukan demi kesejahteraan masyarakat.

“Saya tidak pernah menyangka bisa jadi percontohan. Yang terpenting, kita bekerja sesuai arahan pusat, demi menjadikan masyarakat Tanjungpinang lebih sejahtera,” pungkasnya. (adv)

Exit mobile version