Harian Kepri

Rahma Apresiasi BKMT yang Banyak Berkontribusi dalam Syiar Islam

Wako Rahma saat menyampaikan sambutan di kegiatan BKMT-f/istimewa-prokompim

TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), yang kerap melakukan kegiatan positif, khususnya kajian-kajian agama Islam di masyarakat Tanjungpinang.

Ia menilai, dengan sering melakukan kegiatan safari, pengajian dan tausiah agama, bisa memberi bekal ilmu pengetahuan dan ketakwaan kepada masyarakat.

“Saya harap syiar Islam ini terus dilakukan di berbagai wilayah Tanjungpinang,” harap Rahma, saat menghadiri safari BKMT di Masjid Asy Syuhada, Kelurahan Kamboja, Tanjungpinang, Kamis (10/11/2022) kemarin.

Memang, kata Rahma, kehadiran BKMT Tanjungpinang ini untuk meningkatkan amalan dan pemahaman agama bagi masyarakat.

“Sehingga melalui majelis ini kita dapat menambah ilmu agama sekaligus meningkatkan ketakwaan kita sebagai muslim,” tuturnya.

Wali Kota Rahma foto bersama dengan majelis taklim

Rahma mengakui, selama ini BKMT telah banyak memberikan kontribusi dalam membangun akhlak dan ilmu bagi masyarakat.

“Untuk itu atas nama pemko tentu saya terus mendukung apa yang dilakukan BKMT,” tuturnya.
Rahma juga berpesan kepada seluruh anggota BKMT, agar bisa terus selalu kompak dan bersinergi dengan Pemko Tanjungpinang.

“BKMT harus saling mendukung satu sama lain dan terus bersinergi bersama pemerintah,” tukasnya

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, membuka kegiatan pelatihan manajemen Majelis Taklim, di Plaza Hotel, Senin (31/10/2022). Menurut Rahma, Majelis Taklim merupakan sarana untuk memperdalam ilmu agama sekaligus bersilaturahmi.

Oleh karena itu, peningkatan ilmu dapat diperoleh oleh anggota majlis taklim yang mayoritas ibu-ibu sehingga diharapkan Majelis Taklim mampu menjadi agen perubahan bagi anak dan keluarga.

Wali Kota Rahma bersama majelis taklim Tanjungpinang

Rahma mengatakan Majelis Taklim yang saat ini masih eksis harus mampu menyesuaikan dengan peradaban zaman dengan tetap mengutamakan pendidikan agama yang menjadi tonggak pembentukan akhlak generasi.

“Kita harus mampu menerima perkembangan zaman, meskipun demikian kita harus tetap mempertebal keimanan sebagai salah satu persiapan pembentukan akhlak generasi masa depan,” ungkap Rahma.

Selain itu, Rahma juga berharap kepada 200 orang peserta yang mengikuti dari seluruh majelis taklim se-Kota Tanjungpinang ini untuk mampu melakukan perubahan baik dari sistem manajemen maupun program kegiatan yang bermanfaat langsung kepada masyarakat.

“Pelatihan ini bukan sekedar seremonial saja, tetapi harus diaplikasikan langsung kepada majelis taklim, dan isi program kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat dan pemberdayaan keluarga,” pungkasnya. (zul)

Exit mobile version