BINTAN (HAKA) – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, menandatangani prasasti peresmian Bangunan Pos Pengamanan Terpadu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang Polres Bintan, di Kecamatan Gunung Kijang, Kamis (14/8/2025).
Asep mengapresiasi PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), yang telah memfasilitasi pendirian Kantor Pos Pengamanan Polres Bintan di KEK Galang Batang, di atas lahan 2.800 meter persegi.
“Ini adalah upaya PT BAI, untuk membantu jajaran kepolisian menyiapkan fasilitas pos keamanan,” tuturnya.
Ia menyebutkan, personel polisi yang akan bertugas di Pos Pengamanan Terpadu KEK Galang Batang sekitar 16 anggota. Asep menilai fasilitas pos pengamanan itu, sangat lengkap. Ada ruang rapat, sel tahanan, ruang persenjataan, serta ada asrama sebanyak 16 kamar.
“Pos pengamanan terpadu bisa diusulkan menjadi Subsektor, bahkan bisa menjadi Polsek nantinya,” ucapnya di lokasi kegiatan.
Menurut Asep, keberadaan pos pengamanan itu untuk memitigasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di KEK Galang Batang ke depannya.
“Karena kita ketahui di daerah Galang Batang ini cukup banyak investor dan investasi. Dan itu akan terus berkembang ke depannya. Maka kami dari kepolisian harus mewujudkan keamanan di lingkungan ini,” tambahnya.
Selain itu, kata dia, pos terpadu dapat meyakinkan para investor untuk memutuskan berinvestasi di kawasan industri tersebut nantinya.
“Karena kunci utama investor dalam berinvestasi, pertama mereka tanyakan sisi keamanan. Nah, PT BAI telah menyiapkan fasilitas keamanan itu,” tutupnya.
Salah seorang petinggi PT BAI, George Santos mengatakan, pos keamanan terpadu merupakan kontribusi serta kesiapan personil kepolisian dalam memperkuat keamanan di KEK Galang Batang.
“Sekaligus mengantisipasi kejadian atau peristiwa apapun yang kita tidak inginkan ke depan. Supaya, investor dan para pekerja aman dalam melakukan aktivitas kerja di KEK,” tambahnya.
Apalagi PT BAI, telah mempunyai sejumlah fasilitas pendukung yang akan segera beroperasi seperti rumah sakit untuk melayani berbagai pasien. Lalu, Sekolah Tinggi Politeknik yakni, melakukan diklat pendidikan calon pekerja untuk masuk ke industri alat berat, maupun industri lainnya.
Kemudian, pihaknya akan memperluas pelabuhan KEK Galang Batang untuk aktivitas ekspor impor seperti bauksit 4 juta ton ke depannya.
“Kami juga akan terus menarik investor dengan jumlah 20 pekerja tempatan dan pekerja di luar Bintan,” tutupnya.
Diketahui yang ikut dalam kegiatan itu, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Anom Wibowo, Bupati Bintan Roby Kurniawan, Ketua DPRD Fiven Sumanti, sejumlah unsur pimpinan TNI, serta pihak PT BAI. (rul)
