BINTAN (HAKA) – Direktur RSUD Bintan drg Toni Masruri mengatakan, progres pekerjaan gedung baru Poliklinik oleh kontraktor telah mencapai 40 persen.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Waktu pengerjaan berlantai 3 itu selama 240 hari, mulai April sampai Desember 2025,” ucap Toni kepada hariankepri.com, Minggu (21/9/2025).
Ia menerangkan, fisik konstruksi bangunan Poli baru tersebut, telah terpasang dinding batu bata merah dari lantai 1 hingga ke lantai 3.
“Tinggal plaster beton, pemasangan atap dan sarana pendukung lainnya,” ucapnya.
Ia mengimbau kepada kontraktor, agar menuntaskan bangunan Poli bagi pasien umum tersebut sesuai waktu yang ditentukan.
“Supaya, Gedung 3 lantai itu bisa beroperasi di awal tahun 2026,” pintanya.
Toni menjelaskan, Pemkab Bintan membuat gedung baru, karena, gedung poli spesialis tidak cukup lagi ruangannya untuk melayani pasien umum.
Kementerian Kesehatan mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025, untuk pengadaan pembangunan gedung Poliklinik itu senilai Rp35,4 miliar.
Ia menerangkan, bangunan baru itu nantinya bagi rawat jalan bagi pasien umum. Seperti, poli bedah, kandungan, saraf, jantung, anak, penyakit dalam, gigi, penyakit jiwa, dan poli kulit.
“Kalau sudah beroperasi, akan lebih mudah tenaga medis dalam melayani pasien,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Roby melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung itu, pada Mei 2025 lalu.
“Mudah-mudahan gedung baru ini, akan bisa menjadi lebih representatif untuk masyarakat yang ingin berobat di RSUD Kabupaten Bintan, nantinya,” ucap Roby.
Roby, meminta kepada pelaksana proyek agar menyelesaikan tepat waktu sesuai perencanaan proyek, dengan kualitas bangunan jangka panjang.
“Karena kami turut mengawasi semua tahapan pembangunan gedung itu,” imbuhnya. (rul)