28 C
Tanjung Pinang
Jumat, November 7, 2025
spot_img

Program Ketahanan Pangan, Lapas Tanjungpinang Tanam Padi di Lahan Bauksit

BINTAN (HAKA) – Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, melakukan uji coba penanamaan pagi jenis gogo.

“Penanaman padi ini di lahan dengan struktur tanah keras, bebatuan dan mengandung bauksit,” ucap Kalapas Umum Tanjungpinang, Untung Cahyo Sidharto.

Ia mengatakan, penanaman padi itu melibatkan sejumlah warga binaan (WB), yang memenuhi syarat program asimilasi kerja.

Untung menyebut, jenis padinya adalah SAE. Penanaman di lahan seluas 300 meter persegi, kawasan Lapas Tanjungpinang, Bintan.

“Target panen dalam tiga bulan sekitar 300 Kg,” ungkapnya.

Untung menyebut, benih padi itu berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Karena cocok untuk di lahan kering, bebatuan mengandung bauksit.

“Berkat ide dan inovasi, kami bisa mengubah lahan kering bauksit menghasilkan padi gogo,” ucapnya.

Menurutnya, pihaknya menanam pagi di lahan itu, setelah pihaknya berhasil menanam sayur-sayuran, dan jagung.

“Sehingga, kami berkesimpulan bisa untuk tanam padi itu,” tutupnya.

Untung menambahkan, pihaknya juga mengembangkan peternakan, termasuk kambing, budidaya lobster, dan berbagai jenis ikan.

“Langkah ini, sangat bermanfaat bagi WB serta masyarakat sekitar, sebagai upaya pemanfaatan lahan agar lebih produktif,” imbuhnya. (rul)

masrun
masrun
Jurnalis. Bergabung dengan Hariankepri.com sejak 2018. Aktif sebagai anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang.
spot_img

Berita Lainnya

- Iklan -spot_img
Seedbacklink

Berita Terbaru