TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang akan membahas polemik pembagian uang hadiah lomba, yang diduga menjadi penyebab seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Tanjungpinang terancam keluar dari sekolahnya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kasi Pembinaan SD Disdik Tanjungpinang, Achmad Suprapto, menyatakan, untuk saat ini pihaknya belum dapat mengambil keputusan secara langsung, terkait masalah ini.
“Saya harus sampaikan dengan pimpinan terlebih dahulu sebelum menentukan langkah lebih lanjut,” ungkapnya saat ditemui hariankepri.com, di Kantor Disdik Tanjungpinang, Rabu (11/12/2024).
Achmad menambahkan, bahwa dirinya sudah menemui kepala sekolah tersebut untuk meminta penjelasan. Kepala sekolah telah memperlihatkan bukti pesan WhatsApp yang menunjukkan, bahwa pemindahan siswa itu permintaan dari orang tua, bukan inisiatif sekolah.
“Pihak sekolah mengklaim bahwa orang tua murid yang meminta anaknya pindah, bukan sekolah yang memindahkan,” jelasnya.
Namun, Achmad juga mengakui, bahwa pihaknya belum berbicara langsung dengan orang tua siswa untuk mengonfirmasi masalah ini.
“Sampai sekarang, orang tua murid belum melapor ke kami. Berdasarkan informasi terakhir, anak tersebut masih aktif bersekolah,” tambahnya.
Terkait uang hadiah yang menjadi pokok permasalahan, menurut kepala sekolah, uang hadiah lomba telah diberikan sepenuhnya kepada siswa tanpa potongan apapun.
“Kepala sekolahnya pastikan hadiah diserahkan secara utuh, tidak ada potongan sepeser pun,” sebutnya.
Diketahui sebelumnya, permasalahan ini muncul, ketika seorang siswa SD di Tanjungpinang diduga hanya menerima sebagian dari hadiah lomba tingkat provinsi yang ia menangkan. (dim)
