NATUNA (HAKA) – Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah menegaskan, bahwa sifat vaksin adalah untuk pencegahan, bukan pengobatan.
“Vaksin Sinovac ini fungsinya, untuk meningkatkan antibodi supaya terhindar dari resiko penyebaran Covid-19,” ujar Hikmat saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif di RRI Ranai beberapa waktu lalu.
Hikmat menyampaikan, bahwa pemberian dua kali dosis vaksin, supaya antibodi yang terbentuk dapat maksimal.
“Makanya kenapa kita masih mendengar orang yang sudah divaksin tapi masih juga terkena Covid-19, karena vaksin Sinovac ini akurasi keberhasilannya 65 persen,” ungkapnya.
Menurut Hikmat, dari 100 orang yang diberi vaksin ada 65 orang yang antibodinya terbentuk dengan sempurna sedangkan 35 orang lagi tidak sempurna, sehingga meskipun sudah divaksin masyarakat tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
“Namun orang yang sudah divaksin resiko tertular Covid-19 lebih kecil,” terang Hikmat.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat, untuk ikut bersama-sama menyukseskan kegiatan vaksinasi, tahapan vaksinasi juga sangat ketat.
“Bagi masyarakat yang saat screening ditemukan hal-hal yang memang membuat orang tersebut tidak boleh divaksin kami juga tidak akan melakukannya,” tukasnya. (dan)
