TANJUNGPINANG (HAKA) – Farid Irfan Siddik, kembali dipercaya untuk memimpin Pengurus Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Provinsi Kepri, melalui musyawarah daerah PGSI Kepri, di Kota Batam, Sabtu (9/8/2025).
“Alhamdulillah, saya terpilih secara aklamasi untuk memimpin Pengurus PGSI Kepri periode 2025-2030,” ucapnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia bersama pengurusnya akan fokus menyelesaikan program-program PGSI yang telah ditargetkan. Di antaranya, pihaknya akan membentuk Pengurus Cabang PGSI yang baru, di Kabupaten Natuna dan Anambas.
Sedangkan, Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Karimun, dan Kabupaten Lingga, telah terbentuk di periode pertamanya. Bahkan, di lima daerah ini telah ada pelatih maupun atletnya.
“Kami sedang kejar target secara administrasi untuk lengkapi kepengurusan PGSI di, 7 kabupaten kota yang ada di wilayah Kepri,” tuturnya.
Bukan hanya itu, sambung Farid, Pengurus PGSI Kepri juga akan ke sekolah-sekolah maupun komunitas kepemudaan lainnya untuk menyosialisasikan cabang olahraga (cabor) gulat agar semakin banyak minat generasi muda Kepri masuk dalam cabor tersebut nantinya.
Di antaranya, meningkatkan kualitas jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para pelatih, dengan cara konsultasi dan pendampingan secara teknis (coaching clinic), serta memberikan pelatihan ke tingkat nasional.
Sehingga, Kepri bisa eksis juga dalam bidang cabor gulat di tingkat nasional secara berkelanjutan. Seperti di Kalimantan yang telah banyak memiliki atlet-atlet gulat-nya.
“Dengan harapan mereka (pelatih) dapat membawa ilmu baru bagi adik-adik atlet, terutama calon atlet gulat di Kepri nantinya,” tuturnya.
Ia menambahkan, kegiatan pelatihan itu difokuskan kepada Pengurus Cabang PGSI di Kota Tanjungpinang, Bintan, Karimun dan Kabupaten Lingga.
“Karena Kota Batam sudah lebih unggul SDM-nya dibandingkan daerah-daerah itu,” jelasnya.
Farid menjelaskan, program peningkatan SDM serta pencarian bakat atlet itu, merupakan persiapan rangkaian kegiatan kejuaraan daerah (kejurda) gulat Kepri, menuju kejuaraan nasional (kejurnas) tahun 2025 ini.
“Karena kita sudah berhasil laksanakan kejurda Kepri pertama di Tanjungpinang tahun 2022. Maka, harapannya tahun ini, kami selenggarakan kejurda kedua yang direncanakan di Bintan atau Kota Batam,” tutupnya. (rul)
