TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tengah riuhnya persiapan Hari Raya Idul Adha 1446 H, seekor sapi jenis Limousin Cross seberat 916 kilogram, di Peternakan Eza Mandiri Tanjungpinang mencuri perhatian.
Sapi gagah yang diberi nama Jersen ini, terpilih sebagai sapi bantuan presiden (Banpres) untuk Kota Tanjungpinang, dan menjadi satu kebanggaan bagi pemilik peternakan, bernama Jefrizal.
Jersen bukan sapi sembarangan. Hewan ini didatangkan dari Lampung sejak 3,5 bulan lalu, sapi ini dirawat dengan sepenuh hati di Peternakan Eza Mandiri.
“Perawatan Jersen sangat intensif. Kami memberinya pakan empat kali sehari, pagi, siang, sore, dan menjelang malam,” tutur Jefrizal.
Tak hanya rumput gajah, Jersen juga menikmati pakan tambahan berupa singkong fermentasi dan jamu berbahan kunyit. Kebersihan kandang pun tak luput dari perhatian, dibersihkan dua kali sehari untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan hewan kurban ini.
Jefrizal mengungkapkan, proses seleksi Jersen sebagai sapi banpres tidaklah mudah. Sapi ini harus melewati serangkaian penilaian ketat yang melibatkan berbagai instansi, mulai dari Pemerintah Kota dan Provinsi Kepulauan Riau hingga Sekretariat Presiden.
“Pada Jumat (23/5/2025), saya diberitahu langsung oleh Sekretariat Presiden bahwa sapi jenis Limousin Cross kami ditetapkan sebagai bantuan Presiden untuk Kota Tanjungpinang,” cerita Jefrizal dengan nada bangga.
Terpilihnya Jersen tidak lepas dari kriteria utama sapi banpres, yaitu bobot badan di atas 800 kilogram. Jersen, dengan berat 916 kilogram, jelas memenuhi syarat tersebut.
Kebahagiaan Jefrizal tidak hanya sebatas pengakuan atas kerja kerasnya, tetapi juga harapan agar Jersen dapat menjadi inspirasi bagi peternak lain.
“Dengan terpilihnya Jersen, saya berharap peternak lain semakin bersemangat memelihara sapi dengan bobot lebih dari 800 kilogram, agar tahun depan bisa terpilih sebagai sapi bantuan presiden,” imbuhnya. (sah)
