BATAM (HAKA) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri, Candra Ibrahim mengimbau kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), agar bisa bersikap profesional dan adil, pada proses Pilkada serentak 2020 mendatang.
Ia mengatakan, bahwa insan pers sebagai penjaga pilar keempat demokrasi, akan ikut memantau proses Pilkada tersebut.
“Penting bagi kita semua, terutama penyelenggara pilkada seperti KPUD dan Bawaslu untuk bekerja secara baik, transparan, adil, dan jujur, demi menghindari kecurigaan rakyat, sehingga tercipta pilkada yang jujur dan adil,” ucap Candra, kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Ia mencontohkan, kekeliruan yang dilakukan KPUD Kota Batam, ketika membuat tahun pada kop Surat Keputusan (SK).
“Sedikitnya hal itu telah nenimbulkan pertanyaan. Meskipun sudah diralat, hendaknya itu menjadi pelajaran agar KPUD lebih berhati-hati, termasuk di tempat lain,” ujar Candra mengingatkan.
Oleh sebab itu, penting kiranya hal ini menjadi perhatian bagi penyelenggara pemilu. Apalagi bagi KPUD dan Bawaslu, sebab kepada merekalah tugas konstitusi ini diberikan oleh negara.
Selanjutnya, Candra yang juga Komisaris Utama batampos online itu berharap, KPUD dan Bawaslu bekerja lebih teliti, dalam memeriksa seluruh berkas pencalonan dan syarat para balon.
“KPUD kan memang diberi tugas oleh negara. Kalau balonnya memenuhi syarat, katakan memenuhi syarat. Berlaku untuk jalur partai maupun independen. Sebaliknya, jika balon tak memenuhi syarat, tegaskan saja tidak. PWI Kepri dan Mappilu PWI Kepri akan mendukung,” tegas Sekretaris Dewan Penasehat Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Kepri itu mengakhiri. (zul)
