TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menginginkan peringatan Hari Jadi ke-23 Kepri, tak sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum memperkuat persatuan dan semangat membangun daerah. Hal itu disampaikan Sekdaprov, Adi Prihantara.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Hari Jadi ini bukan hanya acara seremonial. Ini milik seluruh masyarakat Kepri. Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang meneguhkan komitmen untuk membangun provinsi yang kita cintai,” katanya.
Adi menerangkan, peringatan Hari Jadi Kepri yang jatuh pada 24 September akan diisi dengan empat agenda utama. Pertama, Upacara Peringatan di Halaman Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, dilanjutkan dengan ziarah, tabur bunga, dan doa di makam para tokoh pejuang pembentukan Kepri, setelah itu Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Kepri.
“Kemudian, ditutup dengan kegiatan doa dan pembacaan Yasin bersama di Gedung Daerah usai salat Isya,” jelasnya.
Adi mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk ikut hadir dan meramaikan seluruh rangkaian kegiatan. “Kehadiran masyarakat akan memberi makna lebih dalam bahwa Hari Jadi Kepri adalah perayaan bersama seluruh elemen daerah,” ujarnya.
Adi juga menekankan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempersiapkan kegiatan dengan sungguh-sungguh agar seluruh agenda berjalan lancar.
“Semoga rangkaian acara yang dipersiapkan dapat berjalan baik dan membawa semangat baru bagi kita semua,” tukasnya.(kar)