TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejumlah pengguna jalan mengeluh, banyak warga yang berolahraga tidak manfaatkan trek jogging di Jembatan Dompak, Tanjungpinang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mereka menilai, para pelari membahayakan keselamatan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Keluhan ini muncul, terutama saat pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri pulang kerja melalui jembatan itu pada sore hari.
Ade, salah satu pegawai Pemprov Kepri, mengatakan, beberapa kali hampir menabrak pelari yang melintas di bahu jalan.
“Mereka berlari sampai tiga orang skaligus, sangat memakan bahu jalan,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Selasa (23/9/2025).
Ade menambahkan, untuk melintas jembatan ini pada sore hari, perlu kewaspadaan yang ekstra agar tidak menabrak para pelari.
“Kalau nekat menyalip, beresiko kecelakaan karena arus sangat padat,” keluhnya.
Yanti, pengemudi mobil lainnya juga merasa terganggu dengan kebiasaan pelari yang memenuhi bahu jalan.
Karena kondisi itu, Yanti harus menyalip dengan melebar sedikit ke tengah jalan supaya tidak menabrak pelari.
“Lalu lintas sangat padat di jam pulang kantor. Saya takut ada kecelakaan kalau terus begini,” katanya.
Ia mengaku juga pernah melihat beberapa pengendara motor tiba-tiba mengerem karena pelari melebar ke jalan.
“Ini sangat membahayakan semua pengguna jalan,” ucapnya.
Sementara itu, Febrianto salah satu pelari, mengaku, trek jogging yang ada kurang layak untuk mereka gunakan.
“Terlalu sempit, apa lagi kalau banyak sampah plastik,,” terangnya.
Menurutnya, permasalahan yang ada bukan hanya soal sampah, namun banyak juga masyarakat memanfaatkan trek jogging ini untuk memancing.
Untuk itu Ia meminta pemerintah daerah agar segera bertindak dengan melakukan sosialisasi dan pengawasan.
“Saya ingin pelari bisa disiplin menggunakan fasilitas yang ada demi keselamatan bersama,” ucapnya.
Ia menilai, pemerintah perlu segera memperbaiki fasilitas yang ada, karena kondisi ini menjadi tantangan tersendiri.
“Jika pemerintah menegakkan aturan dengan ketat dan memperbaiki fasilitas, pasti tidak ada lagi konflik antara pelari dan pengguna jalan,” tutupnya. (dim)
===
Pengendara protes, bahu jalan di Jembatan Dopak jadi trek lari bagi warga yang berolahraga