TANJUNGPINANG (HAKA) – Masyarakat kini ramai kembali mengunjungi Taman Laman Boenda, di Jalan Hang Tuah, Kota Tanjungpinang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Setelah sempat terbengkalai selama beberapa bulan, penampakan taman ini lebih hidup dengan fasilitasnya yang nyaman.
Banyak masyarakat mengunjungi taman ini untuk menikmati suasana sore hari yang cerah.
Perawatan sejumlah fasilhidu, membuat pengunjung merasa nyaman berlama-lama menikmati waktu bersama keluarga maupun teman.
Sebelumnya banyak warga Tanjungpinang byang mengeluhkan kondisi taman ini, karena tidak terawat.
Sampah berserakan, rumput tumbuh liar tanpa perawatan, serta ranting pohon sering berjatuhan.
Tak hanya itu, aroma busuk yang menyebar juga menambah hasrat masyarakat untuk tidak mengunjunginya.
Menurut Herman, salah satu pengunjung, sejak perawatan sudah mulai rutin, kondisi taman itu berubah drastis.
“Area taman sudah bersih sekarang, beda sama bulan Juni 2025 lalu, terbengkalai sekali,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Kamis (25/9/2025).
Ia mengaku nyaman, saat mengunjungi taman itu ketika sore hari untuk menikmati waktu bersama kekasih.
“Kemarin saya sering di Taman Tugu Sirih, terus coba iseng main ke Taman Laman Boenda lagi, rupanya sudah kembali nyaman taman ini,” ungkapnya.
Heru juga menilai, toilet umum yang dulunya sering kotor dan tidak layak pakai, kini telah berubah seperti hasil sulap.
“Saya memanfaatkannya kembali karena lebih nyaman dan higienis,” tambahnya.
Salah satu warga lainnya yang berkunjung bersama keluarga, Dewi Lestari, merasa senang dengan perubahan taman ini.
Ia menyebutkan, bahwa Taman Laman Boenda kini menjadi tempat favorit keluarganya setiap akhir pekan.
“Dulu saya enggan ke sini, karena memang kotornya luar biasa. Anak-anak saya juga suka mengeluh karena taman terlihat menyeramkan dan jorok,” jelasnya.
Ia berharap, agar pemerintah bisa terus menjaga kebersihan taman dan memperhatikan fasilitas umum lainnya.
Menurutnya, ruang terbuka hijau seperti ini sangat penting untuk warga, dan bisa menarik perhatian wisatawan asing untuk berkunjung.
“Anak-anak bisa main bebas, orang tua bisa bersantai. Kalau taman bisa di kelola dengan baik, bisa menjadi ikon kota yang membanggakan,” pungkasnya. (dim)