TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemprov Kepri berkomitmen memperkuat SDM melalui transformasi Balai Latihan Kerja menjadi Transformative Training Center.
Tanda komitmen ini dengan pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahun 2025, serta progres renovasi fasilitas yang signifikan.
Kepala Disnakertrans Kepri, Diky Wijaya, secara resmi telah membuka PB, yang mencakup keterampilan unggulan seperti menjahit, pembuatan roti dan kue, serta mesin diesel.
Pelatihan ini juga mengedepankan prinsip inklusivitas dengan menyediakan paket khusus menjahit sederhana bagi disabilitas.
“BLKPP arahnya untuk melahirkan tenaga kerja terampil, tangguh, dan produktif yang relevan dengan kebutuhan industri,” ujar Diky.
Sementara itu, kata Diki, proyek renovasi pada workshop teknik pengelasan dan TIK yang melalui APBD 2025 telah mencapai progres 90 persen.
Peningkatan fasilitas ini sambung Diki, merupakan pembaruan terbesar, sebagai upaya penyelarasan kualitas SDM dengan pertumbuhan industri energi dan manufaktur daerah.
Dengan kombinasi infrastruktur modern, kurikulum berbasis kompetensi, dan kemitraan strategis.
“BLKPP Kepri kini siap menjadi pusat unggulan pengembangan produktivitas tenaga kerja di wilayah perbatasan,” tukasnya. (dim)




